Program kerja utama
peserta KKN 61 adalah membuat alat perontok jagung dan susu jagung. Peserta KKN
61 memberikan sosialisasi dan demonstrasi secara langsung kepada warga desa Manggaan
mengenai cara pembuatan alat perontok jagung serta cara membuat susu jagung.
Perontok jagung dibuat dari pipa dengan sisi-sisinya yang diberi lubang untuk
mur/baut. Sehingga biji jagung bisa terlepas dengan mudah. Modal untuk membuat
perontok jagung sangat murah sehingga masyarakat yang menghadiri kegiatan kita
sangat antusias. Selain murah alat perontok jagung juga mudah dibuat.
(Gambar Sosialisasi di Dusun Tengginah)
Antusias warga Manggaan bukan hanya alat perontok
jagung saja, tetapi mereka juga antusias sekali dengan proses pembuatan susu
jagung serta rasa dari susu jagung tersebut. Modal untuk membuat susu jagung
juga sangat murah dan jika susu jagung itu dijual pedagang akan meraih untung
juga. Jadi program kerja ini bertujuan untuk membantu warga memanfaatkan jagung
yang dipanen oleh mereka. Karena biasanya jagung yang dipanen oleh warga hanya
dijual 2000/kg nya. Sedangkan jika dibuat susu jagung harga jual perbotolnya
sampai Rp 5000,-. Dan 1 kg jagung bisa dibuat menjadi 4-5 botol susu jagung.
Oleh karena itu bnayak warga yang merasa senang saat mengikuti kegiatan ini. Peserta
KKN 61 melakukan kegiatan ini di 3 dusun yang ada di desa Manggaan. Tiga dusun
tersebut adalah Dusun Tengginah, Dusun Sumber Kara dan Dusun Sajengan.
(Gambar Sosialisasi di Dusun Sumber Kara) |
(Gambar Sosialisasi di Dusun Sajengan)
|
Terlihat pada gambar diatas, antusias warga terhadap
kegiatan ini. Tidak hanya orang tua yang mengikutinya, tetapi anak-anak juga
turut hadir dalam acara ini.
0 Komentar